PROVINSI PAPUA.- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana kekeringan akibat cuaca ekstrem di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Kamis 25 Agustus 2022. Ketua PMI Papua, Zakius Degei menyebut, bantuan tersebut diserahkan dengan dukungan penuh
International Committee of the Red Cross (ICRC) melalui PMI Pusat.
“PMI Provinsi melibatkan PMI Kabupaten Jayawijaya untuk bersama kita turun di Distrik Kuyawage, Lanny Jaya, menyerahkan bantuan secara langsung bagi masyarakat yang terdampak bencana,” kata Zakius Degei.
Menggunakan jalur darat dari Tiom, Ibu Kota Lanny Jaya, ke Distrik Kuyawage, bantuan tersebut diserahkan bagi masyarakat dari satu kampung ke kampung lainnya yang terdampak bencana. “Akibat sulitnya akses jalan menuju setiap kampung, maka sebelum berangkat, kami telah berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga mereka sudah siap untuk menerima bantuan. Masyarakat membutuhkan waktu 5 – 6 jam berjalan kaki dari kampung mereka ke titik yang ditentukan untuk menerima bantuan yang diserahkan,” terangnya.
Zakius berharap, bantuan ICRC dan PMI dapat melengkapi bantuan-bantuan lainnya yang selama ini telah disalurkan berbagai pihak. “Dengan demikian, siapapun yang ingin membantu masyarakat di sana bisa tahu. Makanya harus dilaporkan secara rinci progress penanganan yang dilakukan,” pungkasnya.
Berikut daftar bantuan ICRC dan PMI bagi korban bencana cuaca ekstrem di Distrik Kuyawage : (1) Beras 200 karung , 4 ton; (2) Mie Instan, 200 dus; (3) Ikan Kaleng, 40 dus; (4) Biskuit, 40 dus; (5) Kopi, 40 dus; (6) Gula, 20 dus; (7) Garam, 10 dus; (8) Minyak Goreng, 40 dus; (9) Ember, 100 buah; (10) Gayung, 100 buah; (11) Selimut, 100 buah; dan (12) Handuk, 100 buah.***