PROVINSI PAPUA.– Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gangguan keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (17/3/2021). Bantuan berupa obat, sembako, dan kebutuhan dasar lainnya tersebut mencapai satu ton lebih. Peningkatan kapasitas relawan bakal dilakukan PMI di wilayah Papua untuk merespons perkembangan situasi.
Tidak kurang dari 1,3 ton bantuan PMI tiba di Kabupaten Intan Jaya pada Rabu (17/3/2021). Beragam bantuan tersebut langsung didistribusikan PMI Papua ke masyarakat serta faslitas kesehatan. Kepala Divisi Penanggunlangan Bencana (PB) PMI Arifin Muhammad Hadi menjelaskan, bantuan yang dihimpun dari sejumlah Gudang Regional PMI tersebut, tiba dalam dua tahap.
“Pengiriman pertama pada Selasa sekitar 809 kilogram, dan pengiriman kedua pada Rabu sekitar 545 kilogram. Jadi total yang kami distribusikan untuk Intan Jaya, Papua pada tahap awal ini mencapai 1 ton 3 kwintal 54 kg,” kata Arifin saat meninjau lokasi distribusi bersama Komita Internasional Palang Merah (ICRC).
Arifin melanjutkan, bantuan tersebut diberikan lantaran rutinitas kerja, atau meladang masyarakat Kabupaten Intan Jaya terdampak gangguan kemanan. Untuk perlengkapan protokol kesehatan dan obat-obatan, lanjut Arifin, disalurkan ke sejumlah klinik di Intan Jaya. Sementara makanan, pakaian, serta masker kain, PMI langsung salurkan ke warga setempat.
Selain menyalurkan bantuan, PMI juga disebut bakal meningkatkan kapasitas relawan di Intan Jaya dan sekitarnya. Menurut Arifin, peningkatan kapasitas perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan kemanusiaan. Diakui Arifin, perkembangan situasi di Papua memerlukan persiapan respons medis, sosial, serta dukungan psikososial .
“Penguatan PMI ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas layanan kemanusiaan apabila diperlukan sewaktu waktu, termasuk penyiapan personal medis, dan PSP di Kab. Nabire,” tambah Arifin.
Ketua Harian PMI Provinsi Papua Zakius Degei mengatakan, PMI selalu siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. PMI sambungnya, berkomitmen meringankan beban akibat bencana alam maupun bencana sosial.
“Termasuk di Kabupaten Intan Jaya yang saat ini sedang kami lakukan. Mudah-mudahan PMI bisa terus membantu masyarakat dalam melaksanakan mandat dan tugas-tugas kemanusiaan dalam respons situasi dan kondisi yang terjadi akhir-akhir ini,” ucap Zakius Degei.***